Selasa, 18 Juni 2013

SUARA PEMUDA MENENTUKAN BANGSA



Pemilihan umum telah memanggil kita
seluruh rakyat menyambut gembira
hak demokrasi pancasila
hikmah Indonesia merdeka
Pilihlah wakilmu yang dapat dipercaya
pengemban Ampera yang setia
di bawah Undang-undang Dasar 45
kita menuju ke pemilihan umum

            Pemilihan Umum atau yang lebih dikenal dengan pemilu hampir tiba. Tahun 2014 mendatang Indonesia kembali menggelar pesta demokrasi yang nantinya akan memilih presiden dan wakil presiden yang akan memimpin Indonesia selama 5 tahun. Setiap warga Negara yang memenuhi syarat sebagai pemilih pun berkesempatan memilih pemimpin Negara ini. Pemilu ini mencerminkan Negara yang demokrasi yaitu dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, maka setiap rakyat wajib menggunakan hak pilihnya dengan baik. Karena satu suara sangat menentukan nasib pemimpin bangsa. Tak terkecuali pemuda. Bahkan pemuda memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan nasib bangsa ini.
            Pemuda merupakan asset paling berharga suatu bangsa. Mengapa? Karena Jika kita tengok sejarah, maka yang menjadi pionir menggebrak sejarah adalah pemuda. Penaklukan konstatinopel, perjuangan kemerdekaan Indonesia dan lain sebagainya di koordinatori oleh seorang pemuda. Sebuah kemajuan bangsa dapat kita lihat melalui kondisi pemudanya. Jika kondisi pemudanya baik dan berakhlaqul karimah maka nasib bangsa di masa depan bisa dipastikan baik, namun jika kondisi pemudanya sebaliknya maka bisa dipastikan pula nasib bangsa di masa depan tidak akan maju.
            Pemuda sarat akan ide ide kreatif, kepercayaan dirinya pun sedang berada dalam titik puncak, karena itu pemuda haruslah memilih wakil rakyat yang dapat dipercaya untuk menjadi nahkoda bangsa ini dalam mengarungi kencangnya ombak permasalahan yang sedang melanda bangsa ini. Masalah kemiskinan, pendidikan, kemorosotan moral dan bentuk permasalahan lain tidak akan mungin bisa terselesaikan jika pemuda salah memilih atau bahkan tidak memilih sama sekali karena memangdang politik itu kotor. Bahkan justru dengan tidak memilih berarti menunjukan sikap mendukung kebobrokan bangsa ini karena satu suara sangat menentukan nasib bangsa kedepannya.
            Sebagai pemuda, pilihlah calon yang memiliki kompetensi dalam membawa bangsa kita ke arah yang lebih baik, karena sekali lagi bahwa suara pemuda sangat menentukan nasib bangsa.

Sabtu, 08 Juni 2013

Buletin Perdana BPM FBS

  Buletin ini spersial diterbitkan oleh BPM FBS untuk menyambut Mahasiswa Baru UNJ 2013
tapi progres nya baru 75 % semoga Allah memudahkan




Suasana Raker BEM & BPM FBS 2013

    Wiss keren bener raker kita...
    semoga ini menjadi pelajaran yang amat berharga untuk kehidupan kita nantinya.


Bapak Pimsid kita Azmi Wirawan

Ngampus, Rutinitas harian yang berkesan

        


Selamat... statusmu kini sudah berubah menjadi mahasiswa :)

Menjadi mahasiswa merupakan sebuah nikmat luar biasa. Tentunya tanpa Allah swt dzat yang maha Kuasa, kita tak akan mampu menjadi mahasiswa seperti sekarang ini. Coba tengok kanan dan kirimu? masih banyak saudara-saudara kita diluar sana yang masih belum berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.

Menjadi mahasiswa dengan segudang aktifitas adalah sebuah pilihan. Banyak hal yang bisa kita dapatkan dari dunia kampus ini. Bahkan lebih banyak dari materi kuliah yang kita dapatkan di dalam kelas. Prestasi, sahabat, nilai-nilai kehidupan, pengalaman dan potensi yang melejit? semua itu bisa kita dapatkan melalui organisasi. karena dalam organisasi kita belajar banyak hal yang sangat berguna bagi kehidupan kita ketika sudah berada di masyarakat nantinya.

Organisasi itu ibarat laboratorium kehidupan yang akan membentuk diri kita menjadi pribadi yang matang baik dari segi mental maupun intelektual.

Ga percaya???
Banyak tokoh besar yang lahir dari sebuah organisasi seperti Rasulullah Muhammad SAW, Soekarno & Hatta, Hasan Al-Banna, anggota anggota DPR dan angan salah, mahasiswa berprestasi UNJ juga berorganisasi lohh.

Masa masa kuliah adalah kesempatan kita untuk menempa diri agar menjadi pribadi yang berguna untuk negeri tercinta ini. Yuk jadikan aktifitas kuliah kita sebuah rutinitas harian yang berkesan melalui organisasi.
Sop mumpung jadi mahasiswa berorganisasilah ^^

Tulisan ini dimuat di Buletin BPM FBS edisi 1 spesial untuk menyambut Mahasiswa Baru UNJ 2013

Keluarga Baru

           Situasi yang baru membutuhkan adaptasi. Ya begitulah ketika aku ditempatkan di sebuah situasi yang baru tanpa teman terdekat... Hiks awalnya sedih tapi terus mencoba mengambil hikmagh atas semua yang ku alami... dan taraaaa akhirnya semakin hari semakin cinta sama keluarga baru ini.. Apalagi sekretnya jauh dar keramaian.  ahahaha coz dulu sebelum punya sekret selalu menghindar dari keramaian nya di perpus...
Ini dia keluarga BPM FBS tercinta...

Minggu, 13 Januari 2013

Resensi Novel


Judul                            : Mencari Perempuan yang Hilang
Judul Asli                     : al-Bahts’an Imra ah Mafqudah
Penulis                         : DR. Imam Zaki
Penerjemah                : Dr. Zuriyati
Penerbit Asli                : Markaz Ar-Rayah
Tahun terbit                : Cetakan pertama 2002
Penerbit terjemahan     : Zikrul Hakim
ISBN                             : 978-979-063-590-6


          Sang penerjemah novel ini begitu lugas memaparkan isinya. Beliau berhasil menghembuskan ruh emosi jiwa yang dirasakan tokoh utama kedalam jiwa pembacanya. Sehingga pembaca bisa ikut merasakan kesedihan, kepedihan, kegeraman juga asmara yang tengah dirasakan oleh tokoh utama. Isi novel ini begitu edukatif, dan mengandung banyak hikmah bagi siapa saja yang membacanya. Dari novel kita belajar bagaimana harus bersikap dalam mengungkapkan kebenaran meski orang tua kita berada di pihak yang salah dan juga kita bisa belajar bagaimana seseorang itu harus mempunyai tekad juga semangat yang membara dan terus berbuat kebajikan.
***
            Novel ini mengisahkan lika liku kehidupan DR. Sholeh Ahlam sebagai tokoh utama. Beliu seorang dokter professional di rumah sakit Ibnu Nafis dan berteman karib dengan DR. Hanin dan DR. Ahlam. Beliau tidak hanya professional, sosok DR. Sholeh merupakan sosok yang semangat dan tanggungjawab.  Semua kenangan dirinya bersama sang pujaan hati DR. Ahlam Zahabi seakan muncul kembali ke permukaan ketika Dr. sholeh bertemu dengan wanita yang mirip sekali dengan sang belahan jiwa.
            Kali ini Sholeh sebenarnya sangat yakin bahwa yang ia temui betul-betul belahan jiwanya yang hilang bertahun-tahun lamanya. Namun sungguh sayang, wanita itu tidak mengenali DR. Sholeh. Ia kaget bukan main. Bumi bagaikan menghimpitnya kini, tak tahu hendak berbuat apa, pandangannya kosong. Ia bagaikan memutar rekaman kisah hidupnya di masa lalu, semua terekam jelas seakan tidak ada satu bagian pun yang terlewat.
***
            Subuh itu, rumah sakit di gemparkan oleh kehadiran bayi yang ditemukan di masjid sekitar rumah sakit. Diduga bayi merupakan hasil hubungan gelap. Dokter Sholeh merasa bertanggungjawab atas hal ini, sehingga ia berusaha menyelidiki kasusnya hingga tuntas. Ia ditemani dokter Hanin berkunjung ke kediaman Ustadz Said Nasyif. Beliau adalah seorang wartawan senior yang telah merasakan asam garam dunia kewartawanan dalam hidupnya. Mereka berharap ustadz Said dapat membantu mempublikasikan pemberitaan penemuan bayi nan malang itu,mereka juga berharap kelak sang ibu membaca berita tersebut dan akan datang dan merawatnya tumbuh hingga dewasa.
Disamping itu, Paman Darwis sang juru kopi terlezat di kantin rumah sakit pun ingin merawat bayi perempuan itu karena memang sudah lama sekali beliau dan istrinya merindukan kehadiran gelak tawa sang buah hati dirumah mereka.
***
            Kisah cinta Sholeh dan Ahlam bermula ketika Hanin bercerita padanya bahwa Ahlam menolak lamaran Hanin karena Ahlam mencintai Sholeh. Awalnya sholeh mengelak hal itu karena Ahlam memang santun kepada siapapun, namun perbincangan di sore itu semakin menegaskan cinta kasih diantara mereka.
Hari itu mereka berbincang mengenai hal pribadi, mengenai latar belakang keluarga masing-masing yang ternyata keadaan nya sungguh berbeda bagaikan langit dan bumi. Dokter sholeh dibesarkan dalam keluarga yang sederhana namun penuh cinta, bebeda dengan kehidupan dokter Ahlam yang bisa dibilang cukup rumit. Dirinya berlimpah kemewahan namun tak menemukan kebahagiaan.
Ayahnya Ahlam -Abdul Ghani Zahabi- merupakan seorang yang licik yang mampu melakukan apapun demi keinginannya yang tak berperikemanusiaan dan demi keberlangsungan hidupnya yang bergelimangan harta. Bahkan Ahlam sangat tersiksa ketika mengetahui bukti kejahatan ayahnya, ia tak tau hendak berbuat apa, sehingga ia berencana memendamnya rapat-rapat. Namun selama apapun dirinya menyimpan rahasia, ia tak kuat juga dan menceritakan hal ini kepada orang yang amat dikasihinya yaitu dokter Sholeh . berharap ia dapat meringankan beban yang sedari dulu ia pikul sendiri.
***
Hari itu, nuraninyanya bagai ditarik magnet dengan kekeuatan yang amat besar untuk mengunjungi bayi mungil itu di panti asuhan. Disana Ia bertemu seorang suster yang merawat Bariah –nama bayi yang  dibuang itu- Dia merawatnya dengan penuh kasih sayang. Sholeh merasa suster muda bernama Nura itu pernah ia temui sebelumnya.
Setelah Dokter Sholeh kembali ke rumah sakit, ia mencoba memutar kembali memorinya, ternyata Nura adalah wanita yang mendatangi rumah sakit dengan tangan yang penuh luka sesaat setelah bayi itu ditemukan. Gerak-geriknya saat itu sungguh mencurigakan. Sehingga saat ini pun dokter Sholeh merasa Nura ada kaitannya dengan kasus bayi malang itu. Saat itu juga ia kembali mengunjungi panti asuhan. Namun harapan yang tadi membumbung tinggi ke angkasa, hilang sudah diterpa angin ribut setelah mengetahui bahwa Nura telah mengambil cuti dari panti asuhan tersebut sesaat sebelum dokter Sholeh meninggalkan panti tadi.    
***
Disamping itu kisah cinta Sholeh dan Ahlam semakin rumit ketika ia memberanikan diri menemui ayah Ahlam, sang diktator paling kejam pada masanya. Ia terkena fitnah paling hina sepanjang sejarah kehidupannya, ia terjebak oleh permainan licik dan kotor yang sudah direncanakan oleh sang calon mertua. Ia dituduh berprilaku amoral terhadap seoarng wanita di kantor Abdul Ghani. Hal ini tak lain dan tak bukan ia lakukan demi menjauhkan putri sematang wayangnya dari pria yang dinilainya rendahan seperti sholeh. Dokter Sholeh diberikan pilihan, jika ia tetap ingin melanjutkan kisah asmaranya dengan Ahlam, maka ia harus melaksanakan proyek penjualan makanan bayi kadaluarsa, jika ia tidak mau melakukannya, maka tabuh gendering perang akan segera berbunyi saat itu juga.
Sholeh bimbang, ia dihadapkan pada pilihan yang cukup sulit. Ia bagai terhempas ombak kegalauan di satu sisi ia ingin membebaskan pujaan hatinya dari belenggu serigala itu. Namun disatu sisi ia tak ingin nama baiknya tercemar dengan fitnah murahan tersebut. Setelah sekian lama berfikir, ia memutuskan untuk menjauhi Ahlam. Sebetulnya ada sesak yang meruak dalam dada mereka ketika Sholeh mengambil keputusan itu.
Esoknya Sholeh menerima kabar bahwa Ahlam mengundurkan diri dari  rumah sakit dengan  alasannya ia ingin mengembangkan bakat melukisnya. Sholeh sebenarnya yakin bahwa alasan utamanya bukan itu. Kekecewaan nya terhadap Sholeh lah yang menyebabkan Ahlam meninggalkan jubah dokternya itu.
            Fikiran dokter Sholeh menjadi tak menentu sejak kepergian Ahlam. Mimpi-mimpi buruk sering menghantuinya. Ia pun kini berusaha mengungkapkan kebusukan Abdul Ghani. Cukup sulit memang karena tak banyak yang mempercayainya sebab Abdul Ghani terlihat bersih di mata masyarakat.
***
            Ahlam menggelar pameran lukisan-lukisan terbaiknya. Dokter Sholeh pun turut menghadirinya dan melihat  senyum penuh luka dari wajah yang sendu milik Ahlam. Di sana ia dipertemukan kembali oleh takdir dengan Nura. Pada pertemuan itu Nura mempercayai kisahnya pada dokter Sholeh. Ia menceritakan lika-liku kehidupannya yang penuh derita secara gamblang. Ternyata Ia juga ada kaitannya dengan serigala licik bernama Abdul Ghani itu.
            Namun belum selesai ia bercerita, ia langsung histeris ketakukan setelah Sholeh berkomentar tentang Abdul Ghani. Nura mengira Sholeh adalah bagian dari kelicikan Abdul Ghani. Nura segera mengambil langkah seribu. Sholeh mengejarnya, namun ia tak berhasil mengikutinya, karena larinya secepat kilat yang menyembar.
***
            Kisah dokter Sholeh tak berhenti sampai disitu. Pada suatu hari serombongan polisi  mendatanginya di rumah sakit dan menangkapnya dengan tuduhan  pembunuhan terhadap Nura. Sekuat apapun ia mengelak,pihak kepolisian dan Jaksa tetap tidak percaya. Karena bukti yang ditemukan di samping tubuh korban mengarah jelas pada dirinya. namun beberapa saat kemudian Jaksa meminta dokter Sholeh untuk menemaninya mengunjungi panti asuhan demi memperoleh keterangan dari tempat Nura bekerja terakhir kali sehingga menemukan kejelasan duduk perkara yang seungguhnya.
            Akhirnya mereka menemui ketua panti dan memperoleh keterangan mengenai kisah hidup nya yang memilukan. Dokter Sholeh pun menjadi tahu bahwa kecurigaan nya terbukti benar. Nura memang ibu dari bayi perempuan nan malang yang ditemukan subuh itu di masjid dekat rumah sakit. Ketua panti juga memberi tahu lelaki  yang tega menghamili gadis manis itu. Sungguh sebuah rahasia besar sudah terkuak ini. Sekaan tak ada lagi awan yang menghalangi terangnya sinar mentari siang ini.  
***
            Waktu persidangan telah tiba, hampir saja Hakim memutuskan vonis untuk terdakwa jika wanita dari belakang hadirin itu tidak berteriak mengacaukan kekhidmatan keputusan sidang. Siapa wanita itu? Kebenaran apa yang akan diungkapkannya? Rahasia apa lagi dibalik pengakuan wanita itu? Bukannnya semua sudah jelas? Bagaimana kelanjutan kisah asmara Dokter Sholeh dan Dokter Ahlam? Apa hal yang melatarbelakangi hilangnya dokter Ahlam?
            Novel ini saya katakan begitu menginspirasi pembacanya untuk terus istiqomah dalam berbuat kebajikan, jangan gentar terhadap rintangan yang akan kita hadapi dalam jalan kebaikan itu. Jadilah kita sebagai Sholeh Sholeh dan Ahlam Ahlam selanjutnya yang mampu berdiri tegak meski badai menerjang dan memaksa kita untuk goyah.
***

Sabtu, 05 Januari 2013

KUIS KPS EDISI 04

KUIS KPS EDISI 04
  
 بسم الله الرحمن الرحيم
Assalaamu'alaykum Warohmatulloh Wabaarokatuh
 Ikhwah fillah.... kaifa halukum?  Masih tetap semangatkan? Tentu dong ^_^ 

Nah, seperti janji kami pada Sahabat KPS sekaian, kami masih setia membagikan hadiah yang mudah-mudahan bermanfaat buat kalian semua.. 

Mudah2an ilmu kita semakin hari semakin bertambah ya sobat, dan jangan lupa mengamalkan ilmu yang sudah di dapat. Ok sobat?

Yuuuk kita lihat pertanyaan edisi kali ini: 

1. Asbabun nuzuul surah Adh-dhuha?
2. Hijrah pertama kali dalam Islam hijrah kemana? dan apa nama negara tersebut  sekarang?
3. Dimanakah Nabi Alloh Musa "berbicara" dengan Alloh Ta'ala?

#Jawaban ditunggu sampai tanggal 11 Januari 2013

Silahkan jawab di kolom komentar ya...

Semakin cepat sobat menjawabnya semakin besar kesempatan menangnya.. Tunggu apalagi sobat???
Oh ya jangan lupa follow blog kami yahhh..... ^ 
http://pena-santri.blogspot.com

kursor