Selasa, 09 Oktober 2012

Al-qiyadah Wal Jundiyah (pemimpin yang hebat mampu memproduksi pasukan yang hebat pula)


            Secara bahasa Al-qiyadah berarti pemimpin dan Al-Jundiyah berarti pasukan (anggota). Dakwah tak akan tegak dengan sempurna jika dilaksanakan sendirian, bahkan Rasulullah saw pun mendidik sahabat-sahabatnya hingga lahir generasi terbaik dari didikan beliau. Dakwah membutuhkan sekelompok orang yang meneggakannya, sehingga tentu saja dibutuhkan pula seorang pemimpin untuk mengatur jalannya dakwah. Serta didukung pula dengan adanya elemen penting yaitu pengikut yang menjalani dan mematuhi setiap system dakwah yang telah ditetapkan. Dakwah juga harus bersandarkan pada manhaj yang jelas serta beraksi sesuai dengan manhaj tersebut.
            Seorang pemimpin memiliki tanggungjawab yang luarbiasa di kedua pundaknya. Ia harus mampu melaksanakan tugasnya yaitu = Ikhlas karena Allah semata, integritas, bergantung hanya pada Allah, memiliki rasa tanggung jawab yang besar, memberikan perhatian yang cukup kepada masalah tarbiyah, penuh kasih saying, merencanakan program, tahapan, serta persiapan yang matang, harus bersunggug-sungguh menyalakan semangat anggota dan lain sebagainya. Pemimpin juga wajib memiliki akhlaq yang baik yaitu = tawadhu, dantun, bersahabat, berani, adil, jujur, bijak dsb. insya Allah jika seorang pemimpin sudah melaksanakan hal diatas, ia akan sukses membawa gerakannya serta anggotanya menuju kesuksesan luarrr biasa.
            Pemimpin dan anggotanya harus professional dalam memposisikan dirinya, sang pemimpin yang professional dalam bertanggungjawab terhadap jalannya dakwah serta sang anggota yang professional dalam mematuhi pemimpin, mematuhi sistem serta berkontribusi sepenuh jiwa dan raganya. Jika sudah dalam kondisi seperti ini maka tujuan dakwah akan mudah tercapai,  karena masing-masing penegaknya sudah betul-betul memahami akan hal ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kursor