Minggu, 13 Januari 2013

Resensi Novel


Judul                            : Mencari Perempuan yang Hilang
Judul Asli                     : al-Bahts’an Imra ah Mafqudah
Penulis                         : DR. Imam Zaki
Penerjemah                : Dr. Zuriyati
Penerbit Asli                : Markaz Ar-Rayah
Tahun terbit                : Cetakan pertama 2002
Penerbit terjemahan     : Zikrul Hakim
ISBN                             : 978-979-063-590-6


          Sang penerjemah novel ini begitu lugas memaparkan isinya. Beliau berhasil menghembuskan ruh emosi jiwa yang dirasakan tokoh utama kedalam jiwa pembacanya. Sehingga pembaca bisa ikut merasakan kesedihan, kepedihan, kegeraman juga asmara yang tengah dirasakan oleh tokoh utama. Isi novel ini begitu edukatif, dan mengandung banyak hikmah bagi siapa saja yang membacanya. Dari novel kita belajar bagaimana harus bersikap dalam mengungkapkan kebenaran meski orang tua kita berada di pihak yang salah dan juga kita bisa belajar bagaimana seseorang itu harus mempunyai tekad juga semangat yang membara dan terus berbuat kebajikan.
***
            Novel ini mengisahkan lika liku kehidupan DR. Sholeh Ahlam sebagai tokoh utama. Beliu seorang dokter professional di rumah sakit Ibnu Nafis dan berteman karib dengan DR. Hanin dan DR. Ahlam. Beliau tidak hanya professional, sosok DR. Sholeh merupakan sosok yang semangat dan tanggungjawab.  Semua kenangan dirinya bersama sang pujaan hati DR. Ahlam Zahabi seakan muncul kembali ke permukaan ketika Dr. sholeh bertemu dengan wanita yang mirip sekali dengan sang belahan jiwa.
            Kali ini Sholeh sebenarnya sangat yakin bahwa yang ia temui betul-betul belahan jiwanya yang hilang bertahun-tahun lamanya. Namun sungguh sayang, wanita itu tidak mengenali DR. Sholeh. Ia kaget bukan main. Bumi bagaikan menghimpitnya kini, tak tahu hendak berbuat apa, pandangannya kosong. Ia bagaikan memutar rekaman kisah hidupnya di masa lalu, semua terekam jelas seakan tidak ada satu bagian pun yang terlewat.
***
            Subuh itu, rumah sakit di gemparkan oleh kehadiran bayi yang ditemukan di masjid sekitar rumah sakit. Diduga bayi merupakan hasil hubungan gelap. Dokter Sholeh merasa bertanggungjawab atas hal ini, sehingga ia berusaha menyelidiki kasusnya hingga tuntas. Ia ditemani dokter Hanin berkunjung ke kediaman Ustadz Said Nasyif. Beliau adalah seorang wartawan senior yang telah merasakan asam garam dunia kewartawanan dalam hidupnya. Mereka berharap ustadz Said dapat membantu mempublikasikan pemberitaan penemuan bayi nan malang itu,mereka juga berharap kelak sang ibu membaca berita tersebut dan akan datang dan merawatnya tumbuh hingga dewasa.
Disamping itu, Paman Darwis sang juru kopi terlezat di kantin rumah sakit pun ingin merawat bayi perempuan itu karena memang sudah lama sekali beliau dan istrinya merindukan kehadiran gelak tawa sang buah hati dirumah mereka.
***
            Kisah cinta Sholeh dan Ahlam bermula ketika Hanin bercerita padanya bahwa Ahlam menolak lamaran Hanin karena Ahlam mencintai Sholeh. Awalnya sholeh mengelak hal itu karena Ahlam memang santun kepada siapapun, namun perbincangan di sore itu semakin menegaskan cinta kasih diantara mereka.
Hari itu mereka berbincang mengenai hal pribadi, mengenai latar belakang keluarga masing-masing yang ternyata keadaan nya sungguh berbeda bagaikan langit dan bumi. Dokter sholeh dibesarkan dalam keluarga yang sederhana namun penuh cinta, bebeda dengan kehidupan dokter Ahlam yang bisa dibilang cukup rumit. Dirinya berlimpah kemewahan namun tak menemukan kebahagiaan.
Ayahnya Ahlam -Abdul Ghani Zahabi- merupakan seorang yang licik yang mampu melakukan apapun demi keinginannya yang tak berperikemanusiaan dan demi keberlangsungan hidupnya yang bergelimangan harta. Bahkan Ahlam sangat tersiksa ketika mengetahui bukti kejahatan ayahnya, ia tak tau hendak berbuat apa, sehingga ia berencana memendamnya rapat-rapat. Namun selama apapun dirinya menyimpan rahasia, ia tak kuat juga dan menceritakan hal ini kepada orang yang amat dikasihinya yaitu dokter Sholeh . berharap ia dapat meringankan beban yang sedari dulu ia pikul sendiri.
***
Hari itu, nuraninyanya bagai ditarik magnet dengan kekeuatan yang amat besar untuk mengunjungi bayi mungil itu di panti asuhan. Disana Ia bertemu seorang suster yang merawat Bariah –nama bayi yang  dibuang itu- Dia merawatnya dengan penuh kasih sayang. Sholeh merasa suster muda bernama Nura itu pernah ia temui sebelumnya.
Setelah Dokter Sholeh kembali ke rumah sakit, ia mencoba memutar kembali memorinya, ternyata Nura adalah wanita yang mendatangi rumah sakit dengan tangan yang penuh luka sesaat setelah bayi itu ditemukan. Gerak-geriknya saat itu sungguh mencurigakan. Sehingga saat ini pun dokter Sholeh merasa Nura ada kaitannya dengan kasus bayi malang itu. Saat itu juga ia kembali mengunjungi panti asuhan. Namun harapan yang tadi membumbung tinggi ke angkasa, hilang sudah diterpa angin ribut setelah mengetahui bahwa Nura telah mengambil cuti dari panti asuhan tersebut sesaat sebelum dokter Sholeh meninggalkan panti tadi.    
***
Disamping itu kisah cinta Sholeh dan Ahlam semakin rumit ketika ia memberanikan diri menemui ayah Ahlam, sang diktator paling kejam pada masanya. Ia terkena fitnah paling hina sepanjang sejarah kehidupannya, ia terjebak oleh permainan licik dan kotor yang sudah direncanakan oleh sang calon mertua. Ia dituduh berprilaku amoral terhadap seoarng wanita di kantor Abdul Ghani. Hal ini tak lain dan tak bukan ia lakukan demi menjauhkan putri sematang wayangnya dari pria yang dinilainya rendahan seperti sholeh. Dokter Sholeh diberikan pilihan, jika ia tetap ingin melanjutkan kisah asmaranya dengan Ahlam, maka ia harus melaksanakan proyek penjualan makanan bayi kadaluarsa, jika ia tidak mau melakukannya, maka tabuh gendering perang akan segera berbunyi saat itu juga.
Sholeh bimbang, ia dihadapkan pada pilihan yang cukup sulit. Ia bagai terhempas ombak kegalauan di satu sisi ia ingin membebaskan pujaan hatinya dari belenggu serigala itu. Namun disatu sisi ia tak ingin nama baiknya tercemar dengan fitnah murahan tersebut. Setelah sekian lama berfikir, ia memutuskan untuk menjauhi Ahlam. Sebetulnya ada sesak yang meruak dalam dada mereka ketika Sholeh mengambil keputusan itu.
Esoknya Sholeh menerima kabar bahwa Ahlam mengundurkan diri dari  rumah sakit dengan  alasannya ia ingin mengembangkan bakat melukisnya. Sholeh sebenarnya yakin bahwa alasan utamanya bukan itu. Kekecewaan nya terhadap Sholeh lah yang menyebabkan Ahlam meninggalkan jubah dokternya itu.
            Fikiran dokter Sholeh menjadi tak menentu sejak kepergian Ahlam. Mimpi-mimpi buruk sering menghantuinya. Ia pun kini berusaha mengungkapkan kebusukan Abdul Ghani. Cukup sulit memang karena tak banyak yang mempercayainya sebab Abdul Ghani terlihat bersih di mata masyarakat.
***
            Ahlam menggelar pameran lukisan-lukisan terbaiknya. Dokter Sholeh pun turut menghadirinya dan melihat  senyum penuh luka dari wajah yang sendu milik Ahlam. Di sana ia dipertemukan kembali oleh takdir dengan Nura. Pada pertemuan itu Nura mempercayai kisahnya pada dokter Sholeh. Ia menceritakan lika-liku kehidupannya yang penuh derita secara gamblang. Ternyata Ia juga ada kaitannya dengan serigala licik bernama Abdul Ghani itu.
            Namun belum selesai ia bercerita, ia langsung histeris ketakukan setelah Sholeh berkomentar tentang Abdul Ghani. Nura mengira Sholeh adalah bagian dari kelicikan Abdul Ghani. Nura segera mengambil langkah seribu. Sholeh mengejarnya, namun ia tak berhasil mengikutinya, karena larinya secepat kilat yang menyembar.
***
            Kisah dokter Sholeh tak berhenti sampai disitu. Pada suatu hari serombongan polisi  mendatanginya di rumah sakit dan menangkapnya dengan tuduhan  pembunuhan terhadap Nura. Sekuat apapun ia mengelak,pihak kepolisian dan Jaksa tetap tidak percaya. Karena bukti yang ditemukan di samping tubuh korban mengarah jelas pada dirinya. namun beberapa saat kemudian Jaksa meminta dokter Sholeh untuk menemaninya mengunjungi panti asuhan demi memperoleh keterangan dari tempat Nura bekerja terakhir kali sehingga menemukan kejelasan duduk perkara yang seungguhnya.
            Akhirnya mereka menemui ketua panti dan memperoleh keterangan mengenai kisah hidup nya yang memilukan. Dokter Sholeh pun menjadi tahu bahwa kecurigaan nya terbukti benar. Nura memang ibu dari bayi perempuan nan malang yang ditemukan subuh itu di masjid dekat rumah sakit. Ketua panti juga memberi tahu lelaki  yang tega menghamili gadis manis itu. Sungguh sebuah rahasia besar sudah terkuak ini. Sekaan tak ada lagi awan yang menghalangi terangnya sinar mentari siang ini.  
***
            Waktu persidangan telah tiba, hampir saja Hakim memutuskan vonis untuk terdakwa jika wanita dari belakang hadirin itu tidak berteriak mengacaukan kekhidmatan keputusan sidang. Siapa wanita itu? Kebenaran apa yang akan diungkapkannya? Rahasia apa lagi dibalik pengakuan wanita itu? Bukannnya semua sudah jelas? Bagaimana kelanjutan kisah asmara Dokter Sholeh dan Dokter Ahlam? Apa hal yang melatarbelakangi hilangnya dokter Ahlam?
            Novel ini saya katakan begitu menginspirasi pembacanya untuk terus istiqomah dalam berbuat kebajikan, jangan gentar terhadap rintangan yang akan kita hadapi dalam jalan kebaikan itu. Jadilah kita sebagai Sholeh Sholeh dan Ahlam Ahlam selanjutnya yang mampu berdiri tegak meski badai menerjang dan memaksa kita untuk goyah.
***

Sabtu, 05 Januari 2013

KUIS KPS EDISI 04

KUIS KPS EDISI 04
  
 بسم الله الرحمن الرحيم
Assalaamu'alaykum Warohmatulloh Wabaarokatuh
 Ikhwah fillah.... kaifa halukum?  Masih tetap semangatkan? Tentu dong ^_^ 

Nah, seperti janji kami pada Sahabat KPS sekaian, kami masih setia membagikan hadiah yang mudah-mudahan bermanfaat buat kalian semua.. 

Mudah2an ilmu kita semakin hari semakin bertambah ya sobat, dan jangan lupa mengamalkan ilmu yang sudah di dapat. Ok sobat?

Yuuuk kita lihat pertanyaan edisi kali ini: 

1. Asbabun nuzuul surah Adh-dhuha?
2. Hijrah pertama kali dalam Islam hijrah kemana? dan apa nama negara tersebut  sekarang?
3. Dimanakah Nabi Alloh Musa "berbicara" dengan Alloh Ta'ala?

#Jawaban ditunggu sampai tanggal 11 Januari 2013

Silahkan jawab di kolom komentar ya...

Semakin cepat sobat menjawabnya semakin besar kesempatan menangnya.. Tunggu apalagi sobat???
Oh ya jangan lupa follow blog kami yahhh..... ^ 
http://pena-santri.blogspot.com

kursor