My first time meeting with tarbiyah
Teman, kapan pertama kali kalian mengenal tarbiyah???
Kalau
aq ketika masih duduk dikelas VI KMI. Entah mengapa aq menulis hal ini, mungkin
karena tiba-tiba aq rindu berat sama bu rita (my first mentor). Begini cerita
awalnya mengapa aq bisa ikut masuk ke dunia tarbiyah yang subhanallah indah
sekali. Mengapa??? Sebab aq dipertemukan dengan saudara-saudara baru, belajar
banyak hal, menyegarkan iman dan hal lain yang tak cukup bila diungkapkan
disini.
Guru
matematika dan ekonomi ku (bu Rita itu) membuat sebuah kelompok pencinta sains
yang bahasa trendinya sains club. Ada beberapa factor mengapa aq ingin ikut
dalam kelompok itu, diantaranya aq suka gaya mengajar beliau dan aq suka
pelajaran sains. Oha ya membahas sedikit mengenai gaya mengajar bu Rita, ya aq
suka karena pengetahuannya yang sangat luas, sehingga ketika menyampaikan
materi, ia tak pernah lupa menyisipkan pengetahuan-pengetahuan baru kepada
kami, wahh pokoknya the best teacher dahh.
Ketika sains
club telah terbentuk, kami menyepakati waktu untuk berkumpul untuk saling
menukar pengetahuan yang berhubungan dengan sains, bahkan terkadang membuat
percobaan-percobaan sederhana. Jadilah akhirnya kami menyepakati hari minggu
untuk kumpul sains club yang tempatnya di kediaman beliau. oh ya waktu itu
sayangnya hanya ada 1 kelompok karena yang lainnya sepertinya kurang berminat
atau memang ada kesibukan lain sehingga dikhawatirkan tidak bisa focus untuk
yang satu ini.
Jadilah
setiap hari minggu pukul sepuluh kami ber 7 menuju kediaman bu rita yang
memakan waktu kira-kira 20 menit dari pondok. Tentunya kami berangkat kesana
setelah menyelesaikan beberapa kegiatan pondok di hari minggu pagi seperti lari
pagi, bersih-bersih, sarapan dan sebagainya. Sesampainya disana kami disambut
hangat oleh beliau di mushola mungil berwarna biru di samping rumahnya.
Acara
dimulai dengan bismillah dan posisi kami duduk melingkar setelah itu satu
persatu membaca ayat suci al-quran secara bergilir, yang lain mendengarkan
bacaan temannya tersebut. Setelah jauh melangkah baru ku ketahui bahwa hal
tersebut merupakan salah satu metode dalam liqo. Agenda selanjutnya yaitu Tanya-tanya
kabar yang dilanjutkan dengan membuat percobaan sederhana, atau berdiskusi
tentang penemuan sains terbaru.
Aq mulai
nyaman dengan suasana itu, sehingga ketika aq sudah lulus pun aq masih
melanjutkannya walau kami berganti mentor karena bu Rita berhalangan ketika
itu, namun setelah beliau mampu untuk melakukannya lagi, kami kembali mentoring
dengan beliau.
Wahhh rindu
sekali aq dengan beliau, karena sudah lama sekali tak pernah bertemu, semoga
Allah tetap mengikat hati-hati kita untuk selalu bergandengan bersama menuju
ridho Illahy… Aamiin Ya Rabb….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar