Selasa, 26 Juni 2012

Tarbiyah


    My first time meeting with tarbiyah

 
Teman, kapan pertama kali kalian mengenal tarbiyah???
                Kalau aq ketika masih duduk dikelas VI KMI. Entah mengapa aq menulis hal ini, mungkin karena tiba-tiba aq rindu berat sama bu rita (my first mentor). Begini cerita awalnya mengapa aq bisa ikut masuk ke dunia tarbiyah yang subhanallah indah sekali. Mengapa??? Sebab aq dipertemukan dengan saudara-saudara baru, belajar banyak hal, menyegarkan iman dan hal lain yang tak cukup bila diungkapkan disini.
 
                Guru matematika dan ekonomi ku (bu Rita itu) membuat sebuah kelompok pencinta sains yang bahasa trendinya sains club. Ada beberapa factor mengapa aq ingin ikut dalam kelompok itu, diantaranya aq suka gaya mengajar beliau dan aq suka pelajaran sains. Oha ya membahas sedikit mengenai gaya mengajar bu Rita, ya aq suka karena pengetahuannya yang sangat luas, sehingga ketika menyampaikan materi, ia tak pernah lupa menyisipkan pengetahuan-pengetahuan baru kepada kami, wahh pokoknya the best teacher dahh.
                Ketika sains club telah terbentuk, kami menyepakati waktu untuk berkumpul untuk saling menukar pengetahuan yang berhubungan dengan sains, bahkan terkadang membuat percobaan-percobaan sederhana. Jadilah akhirnya kami menyepakati hari minggu untuk kumpul sains club yang tempatnya di kediaman beliau. oh ya waktu itu sayangnya hanya ada 1 kelompok karena yang lainnya sepertinya kurang berminat atau memang ada kesibukan lain sehingga dikhawatirkan tidak bisa focus untuk yang satu ini.
                Jadilah setiap hari minggu pukul sepuluh kami ber 7 menuju kediaman bu rita yang memakan waktu kira-kira 20 menit dari pondok. Tentunya kami berangkat kesana setelah menyelesaikan beberapa kegiatan pondok di hari minggu pagi seperti lari pagi, bersih-bersih, sarapan dan sebagainya. Sesampainya disana kami disambut hangat oleh beliau di mushola mungil berwarna biru di samping rumahnya.
                Acara dimulai dengan bismillah dan posisi kami duduk melingkar setelah itu satu persatu membaca ayat suci al-quran secara bergilir, yang lain mendengarkan bacaan temannya tersebut. Setelah jauh melangkah baru ku ketahui bahwa hal tersebut merupakan salah satu metode dalam liqo. Agenda selanjutnya yaitu Tanya-tanya kabar yang dilanjutkan dengan membuat percobaan sederhana, atau berdiskusi tentang penemuan sains terbaru.
                Aq mulai nyaman dengan suasana itu, sehingga ketika aq sudah lulus pun aq masih melanjutkannya walau kami berganti mentor karena bu Rita berhalangan ketika itu, namun setelah beliau mampu untuk melakukannya lagi, kami kembali mentoring dengan beliau.
                Wahhh rindu sekali aq dengan beliau, karena sudah lama sekali tak pernah bertemu, semoga Allah tetap mengikat hati-hati kita untuk selalu bergandengan bersama menuju ridho Illahy… Aamiin Ya Rabb….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kursor