Selasa, 09 Oktober 2012

Metode meng iqob diri melatih integritas diri..


            Pernah punya target harian, pekanan, bulanan bahkan tahunan? Tentu seorang leader dan calon orang hebat harus punya hal itu. Mengapa? Agar hidup kita terarah kemana tujuan nya dan juga agar kita mampu mencapai tempat dimana kita akan berlabuh setelah mengarungi samudra kehidupan bertahun-tahun lamanya?
            Sudahkan target itu tercapai? Sampai saat ini pun beberapa target harian khususnya belum mampu ku capai, namun dalam sebuah liqo beberapa pecan yang lalu, seorang temanku men-share kita-kiat agar targetan ibadah ruhiyah harian kita tercapai dengan baik.
            Berilah diri kita sebuah hukuman ketika kita tak mampu mencapai target. Menghukum diri cukup sukses dalam mendorong seseorang mencapai target-target dalam hidupnya. Menghukum diri ini juga erat kaitannya dengan integritas. Apa itu integritas? Integritas memang sebuah kata yang tak asing ditelinga kita. Di berita televisi, surat kabar maupun percakapan kita terkadang terselip kata integritas. Integritas adalah melakukan kebaikan walaupun tidak ada seorang pun yang melihat. Pada dasarnya menghukum diri merupakan aktifitas rahasia antara diri seseorang dengan tuhannya. Jika tidak ada seorang pun yang mengetahui apakah kita sudah menghukum diri ketika lalai, maka alhasil ke integritasan seseorang sedang diuji dalam arena ini. Akankah ia memenuhi janji kepada Allah untuk menghukum diri, ataukah hukuman itu hanya sebuah wacana yang semakin hari semakin hilang tersapu debu rasa acuh yang timbul dari dalam diri kita?
            Hukuman terbaik adalah hukuman yang terpedih yang kita berikan pada diri kita? Mengapa? Karena efeknya juga akan menjadi luar biasa ketika kita merasakan kepedihan akibat kelalaian yang kita lakukan, kemudian ada efek jera yang begitu membekas sehingga sebisa mungkin kita akan berusaha mencapai target-target yang sudah kita buat.  Karena hukuman yang ecek-ecek tak menjamin seseorang akan jera akan kelalaian yang telah ia perbuat… So… pakailah tips ini, dan jadilah manusia hebat dengan pencapaian target yang luar biassssaaa….
            Jangan lupa, coba ajak seorang teman yang kita percaya untuk mengingatkan kita, jika target harian belum tercapai, karena itulah salah satu fungsi sahabat. Saling menasehati dalam kebenaran, hal ini sudah disampaikan oleh sang motivator terbaik sepanjang masa itu sejak 1400 tahun yang terukir dalam surat al-ashr ayat ketiga.

Sabtu, 6 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kursor