Pembelaan
terhadap diri itu akan menutup pintu kesempatan hebat untuk mencapai visi.
Banyak orang yang berlindung dibalik kekurangan-kekurangan dirinya bahkan
sengaja dicari-cari agar ia mempunyai tameng jika ada yang bertanya “kenapa
kamu tidak bisa sukses?”. Memang tidak ada orang yang sempuran namun mengeluh
dan mencari-cari alasan adalah sebuah pilihan.
Pencapaian Visi akan terganggu jika kita terbiasa melakukan pembelaan
diri. Coba Tanya pada orang sukses atau
bacalah biografi mereka, tak ada alasan dalam kamus mereka. Kita pun patut meniru mereka, jika kita tidak
sukses, janganlah kita mencari-cari alasan “ahhhh saya kan pemalu,” “ahh saya
kan tidak pandai berbisnis.” “ahhh saya gampang sakit, jadi tentu saja tidak
bisa ikut banyak kegiatan.” Parahnya, jika kita terbiasa dengan kalimat-kalimat
mengeluh seperti ini, secara tidak langsung otak bawah sadar memprosesnya
sehingga menjadi karakter, dan menjadi kepribadian yang mudah mengeluh.
Berhentilah
mengeluhh !!!. Heiiiii mengeluh itu berbahaya lohhh… mengapa? Karena
mengeluh berarti kita ikut berkontribusi
menambah beban bagi diri kita sendiri, jadi beban kita semakin bertambah
dengan keluhan-keluhan yang terlontar dari diri kita.
Oh yaa…Terkadang
kita juga salah persepsi mengenai sikap bersyukur. Kita terkadang berkata “Ahh
bersyukur aja dapet gaji kecil, masih mending daripada ga dapet gaji.” Justru
bersyukur yang dianjurkan adalah, dengan semakin berusaha mengerahkan seluruh
kemampuan agar mendapatkan - dalam hal ini tentunya- gaji lebih. Karena memang manusia memiliki potensi
luar biasa untuk sukses, tinggal bagaimana diri kita mengatur dan memposisikan
apakah kita akan selalu berlindung dibalik kekurangan-kekurangan diri dan
keluhan-keluhan tak berguna? Everything is possible, possible is nothing.
Kita
harus selalu meneliti dalam laboratorium kehidupan kita, mengapa orang lain
bisa sukses sedangkan kita masih gini-gini aja? Jangan-jangan selama ini kita masih
terkurung oleh alasan-alasan fiktif yang sengaja kita cari untuk melindungi
wajah kita yang penuh bopeng?
Afirmasi-afirmasi
positif harus sering kita konsumsi agar asupan yang kita berikan pada otak
hanya yang baik-baik saja dan hilangkan alasan dalam diri kita, karena jika
sudah muncul satu saja alasan maka alasan kedua, ketigga serta alasan-alasan
yang selanjutnya akan mudah sekali muncul. Setiap orang pasti diwarnai oleh
berbagai permasalahan hidup namun mencari alasan mengapa kita gagal adalah
suatu pilihan. Kini tergantung kita, akan memilih yang mana?
Kamis, 4 Oktober 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar