Integritas
Seingat
saya, saya sudah memposting pengertian integritas namun akan saya bahasa lagi
disini. Integritas adalah melakukan hal yang baik walau tak ada satu orang pun
yang melihat. Berapa banyak orang yang hingg saat ini memelihara integritas
dirinya. Bahkan saya pun masih belajar untuk itu. Ada unsure keikhlasan dalam
integritas karena memang tak ada yang melihat perbuatan kita kecuali Allah swt.
Disinlah keikhlasan dan kejujuran diri dipertaruhkan. Karena seorang pemenang
tidak mengharapkan sesuatu atas perbuatan baik yang ia lakukan.
Manusia pada
dasarnya begerak hanya untuk dua kegiatan yaitu untuk mencari kesenangan atau
menghindar dari rasa sakit. Saat ini kegiatan jenis yang mana nihh kita?
Leader pun akan terus melesat terbang menembuh langit
kesuksesan walau hanya seorang diri. Tak peduli berapa banyak orang yang
mencacinya, berapa banyak orang yang mengkhianatinya, namun lagi-lagi ia
maafkan dan ia lupakan rasa sakit hati itu untuk terus terbang. Kekecawaan itu
tidak berpengaruh sedikitpun dalam hidupnya.
Miracle of ant
Ada sebait
kisah inspiratif dari koloni semut yang patut kita renungkan. Tahukah kita
bahwa semut pencari makanan itu memiliki integritas yang sangaaat tinggi.
Mengapa? Karena ia seorang leder yang ikhlas mencari sumber makanan untuk
seuruh anggota koloninya, walau mungkin maut bisa datang kapan saja. Bisa saja
ia terinjak manusia, tersiram air, tertindih beban dan lain sebagainya.
Lalu apa
yang ia lakukan setelah ia mendapatkan sumber makanan? Adakah ia mencicipinya?
Atau mengenyangkan perutnya dulu karena merasa
lelah seharian mencari sumber makanan?hmnnn tidak sama sekali, ia tak
memakan itu, karena jika ia ketahuan oleh algojo semut, maka dirinya akan
dibunuh sebagai balasan atas perbuatan menyimpangnya. Namun semut memiliki
integritas yang sangat tinggi, ia tak sedikit pun menyentuh makanan tersebut
walau tak ada satu semut pun yang melihatnya. Dengan segera ia kembali ke
sarang nya dengan member sinyal-sinyal di setiap jalan yang dilaluinya. Hebat
bukan?
Ketika
tentara pembawa makanan semut datang untuk mengangkut bahan makanan ke dalam
sarang nya, adakah yang berkhianat? Maksud khianat disini, ketika kita
meletakkan makanan lain di tengah perjalanannya, tak ada satu ekor semut pun
yang berani mendekatinya kecuali jika telah diizinkan oleh sang komandan.
Adakah manusia yang seperti itu? Mudah-mudahan integritas
kita makin terlatih demi hidup yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar