Rasanya nafasku tersengal saat itu, kalimat sederhana itu bagai menampaku seketika. Karena memamang selama ini aku belum menunjukan professional dalam bidang ataupun kegiatan yang ku ikuti. Rasa malas, ogah-ogahan dan lain sebagainya masih terus menguasai egoku. Tragis sekali, banyak amanah namun tak mampu ku jaga. Astagfirullah maafkan aku ya Allah.
Yap sekarang apa sih posisi kita di rumah?di kampus? Di organisasi? Tentunya posisi kita di dunia ini bukan hanya 1 hal saja. Di rumah kita diposisikan sebagai anak, sebagai kakak, ataupun adik yang butuh keprofesionalan juga tentunya. Bagaimana kita menjadi seorang anak yang berbakti serta patuh terhadap orang tua. Ya Allah rasanya aku belum mampu memposisikan diriku menjadi anak yang baik. “dikampus bagai macan yang menguasai hutan, namun dirumah bagai macam ompong tak tak berdaya” itulah mungkin sebutan yang pantas untukku :(. Tapi belum terlambat, pasti akan kuperbaiki semuanya seiring berjalannya waktu !!! Keep hamasah !!
Lalu, dikampus, sudahkah kita menjadi mahasiswa yang baik? Tidak datang terlambat, mengerjakan tugas, tidak menjelek-jelekan dosen dan sebagainya?. O yaa… tentang kata terlambat ini juga beberapa saat yang lalu ada seseorang yang mengatakan bahwa “terlambat adalah indikator bahwa kita tidak menghargai suatu hal yang berkaitan dengan hal itu”. Belajar untuk tidak terlambat akan membantu seseorang menghargai waktu dan orang lain. Secara tidak langsung maka orang tersebut akan tumbuh menjadi manusia berkualitas yang juga dihargai oleh orang lain.
Kemudian apa amanah yang sedang kita pegang di organisasi? Adakah kita telah professional? Jawabanku belum. Karena terlalu banyak dalih yang sering terlontar dari diri ini.Jawabanmu? Padahal professional itu akan membuat orang percaya pada kita, dan kepercayaan itulah yang akan membuat kita menjadi orang besar. Profesionalah kawan , karena orang lain akan mempercayaimu :)
Jumat, 5 Oktober 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar