Sudah
cerdaskan kita? Jawabannya sudah, saya sudah menjadi mahasiswa berprestasi
dengan nilai tertinggi se-angkatan, saya juga menjadi juara umum ketika SMP dan
SMA. Namun tragis sekali hal itu belum membuktikan sepenuhnya bahwa seseorang
cerdas.
Perjalanan pulang Show FBS dari Bogor
menuju Jakarta dihiasi dengan brain game yang dipandu oleh beberapa kawan.
Brain game tersebut sebenarnya mudah jika kta benar-benar teliti, tapi koq ya
aku ga mudeng-mudeng untuk menjawab teka-teki tersebut. Jelas saja permainan
ini sungguh menguji kecerdasan berfikir otak manusia. Ternyata banyak hal
diluar sana yang belum ku ketahui. Perlu banyak belajar niii… jadi malu sama
adik kelas yang ternyata hebat dan cepat tanggap ketika menjadi pertanyaan
brain game ini.
Memang ada pesan dan hikmah yang
disampaikan dalam brain game ini, dimana pemainnya dituntut untuk betul-betul
teliti dan memperhatikan dengan seksama. Jika diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari pun 2 hal ini wajib dilaksanakan oleh seseorang yang menghendaki dirinya
untuk sukses. Teliti… ya teliti
merupakan salah satu langkah menuju keusksesan. Teliti serta peka terhadap apa
yang terjadi di sekitar kita, apakah sudah berjalan dengan baik? Ataukah ada
suatu ketimpangan yang perlu diperbaiki melalui tangan-tangan kita sang
pemegang kesuksesan?
Sudahkah kita berfikir kritis dalam
setiap langkah dan gerak kita? Sudahkan kita timbulkan pertanyaan-pertanyaan kritis
mengenai ketidaksesuaian yang kita temui sepanjang perjalanan hidup kita?
Memang otak manusia perlu dilatih terus agar mencapai kapasitas maksimal. Ada
sebuah kalimat yang mencekat tenggorokanku saat pertama kali mendengarnya “Otak
orang Indonesia pasti kalau dijual harganya murah karena memorinya masih
kosong” Mungkin saja kalimat ini terlontar melihat berapa banyak sih orang
Indonesia yang menjadi pakar cabang ilmu pengetahuan tingkat dunia? Prestasi
apa yang mampu dibanggakan? Saya menulis ini bukan berarti mengatakan bahwa
Negara kita tidak memiliki prestasi ya, memang warga Negara Indonesia memiliki
prestasi yang membanggakan di tingkat Internasional, namun rasanya belum sesuai
dengan potensi SDM Indonesia yang begitu menakjubkan jumlahnya. Loh koq jadi
kemana-mana nihh tema bahasan nya…?? Yo
wiss… yang penting sekarang kita maksimalkan kinerja otak kita, karena dengan
begitu kita akan lebih mudah mencapai kesuksesan…. Salam Hebat buat kita semua
!!! :)
Minggu, 7 Oktober 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar